Selasa, 30 Maret 2010

Hidup di SMALA Part.3 ( CheerLiar 1 )

Oyy Oyy.. Setelah perkenalan ke mbak-maz kelas xi-9 dan diberi tahu kalau akan ada event besar di PHPRI yaitu CheerLiar, Kami segera membahas persiapan untuk event hebat itu. Kami membuat forum kelas dan diputuskan bahwa latihan perdana akan dilakukan di rumah Odit yang sudah tidak ditempati karena Odit dan Keluarga telah pindah. Segera kami beritahukan ke mbak-maz kelas xi.

Siang itu juga kami memulai latihan perdana kami di rumah odit. Karena kami masih belum membuat gerakan, akhirnya kami berinisyatif membuat piramid terlebih dahulu. Sementara para wanita membahas biaya membuat pom-pom. Beberapa kali kami mengulangi piramid yang sama sampai benar-benar pas posisinya dan tidak memakan waktu. Saat kami semua mulai lelah, novita mengingatkan kami untuk pemanasan.. (Lha?). Beberapa dari kami menjawab 'kasep!' (baca: terlanjur! ) Karena latihan sudah hampir selesai.

Tak beberapa lama, beberapa wanita mengerumuni Novita. Ternyata dia menangis karena merasa niat baiknya tidak dihargai. (Mav y..) Sebenarnya kami hanya terlalu lelah untuk pemanasan jadi mungkin terkesan berbicara keras.

Itulah insiden pertama di latihan pertama kami. Pada latihan selanjutnya kami tetap memakai rumah odit yang kami nobatkan menjadi 'basecamp P-GaSuS' dan kami dibantu oleh kakaknya Novita yang berpengalaman di dunia CheerLeader. Sampai beberapa hari kami latihan rutin kecuali hari Sabtu dan Minggu.

Hingga di tengah latihan kami, kami harus menampilkan sebagian hasil latihan kami dalam TeGe LASSO ( Temu Generasi )....
Bersambung.. ( Ke CheerLiar 2 )
By GeNkGaM

UGD ( Katanya 'Unit Gawat Darurat' )

Lima hari sudah saya terkena demam. Kadang panas, kadang dingin. Akhirnya orang tua saya berinisiatif membawa saya ke UGD salah satu Rumah Sakit.

Selama perjalanan yang cukup macet. Sambil menahan pusing dan panas, saya terus membayangkan kalau setelah sampai pasti langsung ditangani dan masuk dalam suatu ruangan menjalani pemeriksaan. Dari rumah saya dan keluarga saya berangkat pukul 18:10. Dan sampai kira-kira pukul 18.45.

Meski dengan tubuh lemas, saya harus berjalan untuk masuk UGD dan begitu masuk orang tua saya harus meletakkan kartu berobat saya untuk antre.Karena saya tidak kuat berdiri atau duduk terlalu lama. Akhirnya saya berbaring di tempat tidur ( ada istilah medisnya tapi kurang tau ) yang sudah disediakan. Dan kami menunggu cukup lama sampai panggilan untuk menyampaikan keluhan. Ternyata UGD tak pakai 'speedy' jadi lama.

Kabarnya dokter yang memeriksa belum datang saat itu dan memang saya baru mendengar panggilan pertama sekitar pukul 19.10. Setelah lama+lama menunggu sampai leher saya capek karena tempat tidur yang kurang nyaman, nama saya pun dipanggil untuk menanyai keluhan saya 'dan' kami disuruh 'menunggu' 'lagi'. Setelah lama+lama+lama nama saya dipanggil dan diberi rujukan untuk tes darah.

Di laboraturium antre untuk pengambilan darah tidak terlalu lama. Tapi karena salah satu laboraturium alatnya 'rusak' jadi semua sample darah di proses di satu laboraturium saja. Setelah sample darah saya diambil, saya harus 'menunggu' 'sangat lama' untuk mendapatkan hasil lab.nya. Dan setelah menunggu lama+lama+lama+lama, akhirnya hasil lab saya keluar dan kami harus 'mengantrekan' hasil itu untuk penanganan dan pastinya kami harus 'MENUNGGU' 'LAGI'.

Setelah lama+lama+lama+lama+lama, ternyata demam badan saya 'hilang' dengan sendirinya dan hal ini telah sering terjadi ketika saya berobat di rumah sakit ini karena terlalu 'lama' 'menunggu'. Ketika saya diperiksa oleh dokter, suhu badan saya hanya 36,5 derajat. Cukup normal tapi saya harus mendapat suntikan karena badan saya yang masih lemas.

Selama di UGD itu saya terus berpikir. Jika orang yang belum 'waktunya' pasti sudah sembuh sendiri karena 'lama' 'menunggu'. Jika orang yang sudah 'waktunya' pasti sudah berkeliling UGD bersama malaikat Isroil.

Ini kah pengobatan yang 'wajar' di seluruh dunia? Atau hanya ada di negara kita, Indonesia?
By GeNkGaM

Hidup di SMALA Part.2 (jalan sehat)

Satu lagi kegiatan tahunan SmalaNe yang wajib kita ikuti.. 'Jalan Sehat PHPRI' (baca: Peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia). Acara ini diadakan OSIS beserta Panitia SMALA untuk meningkatkan keakraban dan kekompakan tiap kelas.

Konsep acara ini seperti suatu pesta kostum. Setiap kelas dipersilahkan memilih tema yang sesuai, setelah itu setiap kelas menentukan kostum dan yel-yel yang akan digunakan saat jalan sehat. Selanjutnya kreatifitas dan kekompakan kelas akan dinilai dan dilombakan.

Rute jalan sehatnya cukup dekat tapi juga cukup membuka 'aib' dan memotong urat nadi kami. Maklum, dengan kostum yang unik kami berjalan dan memacetkan jalan sekeliling sma kompleks sampai balai kota. Tapi sepanjang perjalanan juga cukup menyenangkan karena kami semua menyanyikan yel-yel kami dan tiap kelas bersaing menyanyikan yel-yel supaya memenangkan jalan sehat itu.
P-GaSuS memilih tema 'bangun tidur' dalam PHPRI tahun ini. Dan sesuai tema itu, pada hari H kami mengenakan baju seadanya layaknya orang yang baru bangun tidur. Di pagi itu sebelumnya kami diminta berkumpul di lapangan utara sambil mempersiapkan yel-yel. Dan kami memutuskan menggunakan yel-yel berikut:
'Bangun tidur ku terus makan. Habis makan ku tidur lagi. Habis tidur ku makan lagi. Habis makan ku tidur lagi'
Catt: kalau melihat video di atas dengan audio, mohon maaf jika dengan tidak sengaja terdengar 'kata-kata mutiara' khas arek Surabaya.

Tepat pukul 7 pagi kami diberangkatkan dari SMALABAYA memulai jalan sehat. Dari pintu gerbang kami sudah memulai menyanyikan yel-yel kami. Setelah sampai kembali di sekolah, kami langsung menuju ke kelas dan segera berganti pakaian dan setelah itu acara dilanjutkan dengan lomba-lomba.
By GeNkGaM

P-GaSuS Story Part.2 ( MY SENIORS )

...Ternyata mbak-mas.nya cukup 'konyol'. Kami yang saat itu masih sedikit tegang, diminta untuk memperkenalkan diri satu-persatu. Suasananya segera berubah menjadi menyenangkan ketika beberapa mbak-mas megomentari kami dengan berbagai kata-kata yang konyol. Ketegangan itu pun segera hilang. Anggapan adanya senioritas juga hilang.

Setelah kami memperkenalkan diri kami, tiba giliran mbak-mas yang memperkenalkan diri. Mereka memperenalkan diri mereka dengan berbagai tawa dan saling memaparkan julukan teman-teman mereka. Setelah mereka memperkenalkan nama, mereka mulai memperkenalkan berbagai aktivitas dan kegiatan yang ada di Smalabaya.

Pertama mereka memperkenalkan tentang apa itu 'GEN' ( Generasai ; adalah ikatan antara senior dari zaman bahula/alumni sampai siswa baru kelas X yang didasari dari kelas yang ada di smala). Dan kami tergabung di Gen LASSO ( Laskar Siji/second/science Songo ). Juga menjelaskan berbagai agenda terdekat LASSO. Antara lain : TeGe ( Temu Generasi ). CheerLiar, dan Buber ( Buka Bersama ). Mengenai TeGe kami rasa tidak terlalu berbeda dengan sekedar kumpul-kumpul, jadi tidak terlalu bermasalah. But, soal 'CheerLiar' kami rasa sangat unik dan mungkin hanya ada di SMA Negeri 5 Surabaya ( SMALAbaya ).

Mbak Birgita Gloria Tombokan bersama teman-temannya menjelaskan apa itu CheerLiar dan kami pun terkejut dan sedikit merasa aneh mendengarnya. "CheerLiar itu adalah CheerLeader-nya cowok" jadi CheerLiar itu pesertanya adalah anak-anak cowok. Cheerliar diadakan pada saat PHPRI ( baca: Peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia ) yang setiap tahunnya diikuti oleh setiap kelas X dan dilombakan. CheerLiar juga bisa dikatakan perlombaan antar Generasi karena persiapannya dibantu dan di awasi oleh Mbak-Mas dan Alumni masing-masing Generasi. Mendengar itu, serentak kami pun tertawa dan terlihat keengganan dari wajah anak-anak cowok kelas kami. Tapi karena ini merupakan agenda wajib SMALA dan membawa nama Generasi, jadi kami tetap memutuskan untuk mengikutinya. Toh masih ada waktu satu bulan untuk memutuskan urat malu dan berlatih.

Setelah Mbak-Mas memperkenalkan diri dan menyatakan berbagai kegiatan terdekat Generasi dan kegiatan Smala, kami pun segera kembali ke kelas kami X-9 yang ada di sekitar lapangan Utara di lantai 2 smala. Setelah itu kami meng-GeJe sampai bel istirahat berbunyi. Bahalwan menyampaikan kalau kami harus segera ke kelas XII-9 untuk berkenalan. Kami pun segera menuju ke kelas XII-9 yang ada di ujung koridor dekat Gerbang selatan di depan Ruang BP. Kecemasan sudah tidak ada lagi karena kami telah menghilangkan pikiran senioritas di smala. Hanya ada sedikit sungkan di wajah KETUA KELAS kami.

Di kelas XII-9, kami disambut dengan "BIASA" oleh mbak-mas karena belum tau tujuan kami menuju kelas itu. Setelah Bahalwan menjelaskan tujuan kami, Mbak Galih, salah satu anggota tidak terlalu penting XII-9 mengajak teman-temannya untuk memperhatikan kami dan menyambut kami. Mbak Galih mengucapkan selamat datang pada kami dan mmpersilahkan untuk memulai perkenalan diri kami yang selanjutnya bergantian Mbak-Mas yang memperkenalkan diri kepada kami.

Perkenalan diri masing-masing dari kami pun selesai dan begitu juga perkenalan diri Mbak-Mas kelas XII. Setelah bel istirahat selesai, kami meng-GeJe kembali di kelas sampai bel pulang berbunyi.

By GeNkGaM

Pulau Komodo Calon 7 Keajaiban Dunia

Hari sabtu, 13 Juni 2009, saya dan kakak saya menyaksikan sebuah berita akhir pekan yang cukup santai namun kami tertarik dengan sebuah tayangan mengenai hilangnya Candi Borobudur Indonesia dalam 7 keajaiban dunia.
Tahun ini Indonesia hanya memiliki 1 nominasi. Dari 7 kategori, Indonesia masuk dalam kategori Nature dengan obyek Taman Nasional Pulau Komodo ( Komodo National Park ).

Polling secara resmi di buka beberapa bulan yang lalu. Sayangnya Pemerintah Indonesia kurang menyosialisasikan masuknya Taman Nasional Komodo dalam nominasi New 7 Wonders 2k9 padahal sistem Kemenangan obyek wisata adalah dengan Polling Online yang memerlukan dukungan banyak orang.

Anda dapat langsung mendukung Pulau Komodo Indonesia dengan membuka link di bawah.

NEW 7 WONDERS for Komodo National Park
Di situs tersebut setiap e-mail hanya dapat memberikan 1x Polling terdiri dari 7 kategori masing-masing 1 pilihan. Jadi sekali Polling kita dapat memberikan hanya 1 suara tiap obyek namun anda wajib mengisi 7 suara di obyek yang berbeda ( saran: pilih 6 obyek lain yang tidak terlalu terkenal ).

Setelah mengisi dengan lengkap, anda akan diminta meng-confirm e-mail anda. Suara anda tidak akan masuk sebelum meng-confirm e-mail tersebut.
Klik sekarang!

Vote For Indonesia Now!
By GeNkGaM

P-GaSuS - Inside - Part.1 ( Bahalwan )

Bahalwan Axxixnxxx
Bahaldio Ursidae
Maret 1993
KeTuA P-GaSuS
-manusia pemakan biji-bijian
-tinggi 25-35 cm
-terdiri atas banyak sel
-hidup di darat,laut, dan udara
-bergerak menggunakan kaki semu
-tidak bernafas
-kakinya beruas-ruas
-memiliki sepasang kaki dan tangan
-hidup berkelompok
-merupakan spesies manusia aneh yang cerdas dan bersemangat tinggi

By GeNkGaM

P-GaSuS Story Part.1 (Introducing)

17 Juli 2009. Hari pertama Saya masuk di sekolah baru saya Smalabaya setelah menjalani Perisai ( baca: PEkan oRIentaSi Almamater lima ). Kemarin,Di hari terakhir Perisai pengumuman menyebutkan aku masuk di kelas X-9. Kelas terakhir dari 9 kelas di smalabaya. Di pengumuman itu tertulis cukup banyak nama dari smp-ku sebelumnya jadi saya rasa akan tidak cukup banyak perubahan. Saat bel masuk berbunyi, hari itu ternyata tidak langsung pelajaran. Guru-guru sengaja memberi kami waktu untuk saling berkenalan. Kami menyudahi perkenalan kami dengan membentuk perangkat kelas. Bahalwan dipilih menjadi ketua kelas kami dengan perolehan 13.500.000 suara dari 38 siswa dan siswi X-9. Lha kok?'.
Tiba-tiba bahalwan mengumumkan bahwa setelah jam pertama kita harus memperkenalkan diri ke kakak-kakak senior kami kelas XI-9 dan XII-9. Kami pun sedikit cemas. Takut kalau-kalau ada senioritas di Smalabaya. Dengan wajah tegang dan penuh ketakutan, Bahalwan memberanikan diri membuka pintu kayu di ujung lorong di smalabaya yang merupakan kelas XI-9. Sikap mbak mas sangat tidak terduga... ( To be Continued )
By GeNkGaM
Ini salah satu potret kami saat persiapan lomba senam Cereal antar kelas di smalabaya. Disela-sela latihan, beberapa anak menarikan goyang duyu yang saat itu masih ngetrend. Tak lupa di akhir latihan kami berfoto-foto sejenak. Ada Firda yang sangat suka memotret dan tentunya kami yang sangat suka dipotret ( menurut hasil survey : 99,99 persen kelas X-9 memiliki penyakit NARSIS stadium akhir yang tidak dapat disembuhkan kecuali kuasa Tuhan )

Lomba senam ini diadakan setiap tahunnya di smalabaya bersamaan dengan classmeeting semester 1. Persiapan gerakan sepenuhnya diserahkan pada Petty and Amel. Ada yg bantu-bantu jg tapi. Di lomba senam ini kami kelas X-9 yg biasa menyebut diri dengan P-GASUS ( baca: Pasukan GAul SepUluh Songo ) sedikit kurang beruntung. Mungkin dari 3 pemenang yang diambil, kami urutan ke-4 ( narsis mode on ). Meskipun kami tidak memenangkan senam ini, kami pasti berjuang untuk perlombaan tahun depan. Thanks untuk semua orang yang telah mendukung kami. Semoga tahun depan kami jadi pemenangnya.



Amiin.





-----
 Dikirim menggunakan telepon selular Sony Ericsson