Selasa, 30 Maret 2010

P-GaSuS Story Part.2 ( MY SENIORS )

...Ternyata mbak-mas.nya cukup 'konyol'. Kami yang saat itu masih sedikit tegang, diminta untuk memperkenalkan diri satu-persatu. Suasananya segera berubah menjadi menyenangkan ketika beberapa mbak-mas megomentari kami dengan berbagai kata-kata yang konyol. Ketegangan itu pun segera hilang. Anggapan adanya senioritas juga hilang.

Setelah kami memperkenalkan diri kami, tiba giliran mbak-mas yang memperkenalkan diri. Mereka memperenalkan diri mereka dengan berbagai tawa dan saling memaparkan julukan teman-teman mereka. Setelah mereka memperkenalkan nama, mereka mulai memperkenalkan berbagai aktivitas dan kegiatan yang ada di Smalabaya.

Pertama mereka memperkenalkan tentang apa itu 'GEN' ( Generasai ; adalah ikatan antara senior dari zaman bahula/alumni sampai siswa baru kelas X yang didasari dari kelas yang ada di smala). Dan kami tergabung di Gen LASSO ( Laskar Siji/second/science Songo ). Juga menjelaskan berbagai agenda terdekat LASSO. Antara lain : TeGe ( Temu Generasi ). CheerLiar, dan Buber ( Buka Bersama ). Mengenai TeGe kami rasa tidak terlalu berbeda dengan sekedar kumpul-kumpul, jadi tidak terlalu bermasalah. But, soal 'CheerLiar' kami rasa sangat unik dan mungkin hanya ada di SMA Negeri 5 Surabaya ( SMALAbaya ).

Mbak Birgita Gloria Tombokan bersama teman-temannya menjelaskan apa itu CheerLiar dan kami pun terkejut dan sedikit merasa aneh mendengarnya. "CheerLiar itu adalah CheerLeader-nya cowok" jadi CheerLiar itu pesertanya adalah anak-anak cowok. Cheerliar diadakan pada saat PHPRI ( baca: Peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia ) yang setiap tahunnya diikuti oleh setiap kelas X dan dilombakan. CheerLiar juga bisa dikatakan perlombaan antar Generasi karena persiapannya dibantu dan di awasi oleh Mbak-Mas dan Alumni masing-masing Generasi. Mendengar itu, serentak kami pun tertawa dan terlihat keengganan dari wajah anak-anak cowok kelas kami. Tapi karena ini merupakan agenda wajib SMALA dan membawa nama Generasi, jadi kami tetap memutuskan untuk mengikutinya. Toh masih ada waktu satu bulan untuk memutuskan urat malu dan berlatih.

Setelah Mbak-Mas memperkenalkan diri dan menyatakan berbagai kegiatan terdekat Generasi dan kegiatan Smala, kami pun segera kembali ke kelas kami X-9 yang ada di sekitar lapangan Utara di lantai 2 smala. Setelah itu kami meng-GeJe sampai bel istirahat berbunyi. Bahalwan menyampaikan kalau kami harus segera ke kelas XII-9 untuk berkenalan. Kami pun segera menuju ke kelas XII-9 yang ada di ujung koridor dekat Gerbang selatan di depan Ruang BP. Kecemasan sudah tidak ada lagi karena kami telah menghilangkan pikiran senioritas di smala. Hanya ada sedikit sungkan di wajah KETUA KELAS kami.

Di kelas XII-9, kami disambut dengan "BIASA" oleh mbak-mas karena belum tau tujuan kami menuju kelas itu. Setelah Bahalwan menjelaskan tujuan kami, Mbak Galih, salah satu anggota tidak terlalu penting XII-9 mengajak teman-temannya untuk memperhatikan kami dan menyambut kami. Mbak Galih mengucapkan selamat datang pada kami dan mmpersilahkan untuk memulai perkenalan diri kami yang selanjutnya bergantian Mbak-Mas yang memperkenalkan diri kepada kami.

Perkenalan diri masing-masing dari kami pun selesai dan begitu juga perkenalan diri Mbak-Mas kelas XII. Setelah bel istirahat selesai, kami meng-GeJe kembali di kelas sampai bel pulang berbunyi.

By GeNkGaM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Annyong Haseo.