Jumat, 02 April 2010

PAS-Q V SMALA 3

...
orang-orang ini yang selalu ada di hidupku sekarang, karena PAS-Q V benar-benar jadi bagian dari hidupku dan sama sekali tidak ada keraguan di dalamnya. tidak peduli apa yang dikatakan orang mengenai PAS-Q V karena yang tahu sebenarnya adalah anggota PAS-Q V. jadi aku sama sekali sudah tidak akan terpengaruh ucapan orang lain, karena ke 27 orang yang namanya kusebutkan di atas adalah yang membuatku benar-benar yakin.
kehidupan setelah menjadi Angkatan 17 PAS-Q V benar-benar luar biasa. latihan rutin setiap sabtu dan latihan untuk Upacara pada hari senin, benar-benar menyenangkan. tidak akan kulupakan bagaimana panggilan anak-anak terhadap ku "hee kecil", "hee pendek" dsb, ketika aku melatih suara dengan ary yang notabene punya suara ala danton dan PU, ketika aku memberi perintah "luruskan" dengan kanan dan kiri ku adalah ary dan wicak (dan mereka meninju kepalaku), ketika aku melihat sovi atiya dan aya kala itu menjadi PT, ketika rani ary dan wicak latihan pengibaran bendera dengan harus naik dan turun panggung, ketika mendengar suara audit yang melengking karena kehabisan suara, ketika panik karena tiba-tiba melihat baju bima yang tiba-tiba tertarik keluar dan kenangan terakhir ketika melihat ary yang juga secara tiba-tiba tidak kuat mengikuti upacara.
mengikuti lomba PASKI juga sudah tidak asing bagi ku dan angkatanku. lomba pertama adalah KIBAR, yang menurutku tidak berjalan dengan sukses. kami sempat down. tetapi itulah kami, yang akan bangkit dan saling meyakinkan bahwa ini sudah berlalu dan kami akan memperbaikinya di kesempatan lain. ya, itulah kami. kemudian lomba PPI, yang kita masih belum juga sukses. dan sekali lagi, ya, kami bangkit. dan lomba SIAP yang alhamdulillah juara umum dan juara 1 squash. kenangannya? sangat teramat banyak.
tidak akan kulupakan bagaimana perjuangan pada saat KIBAR, sempat latihan di kala hujan, dituntut untuk membikin yel-yel dan bergoyang sok "aduhai", pada hari-H tidak sukses, untuk pertama kalinya melihat wajah audit yang seperti setan.
perjuangan pada saat lomba PPI, ramai-ramai cari sepatu di praban, memakai harnet dan itu susah sekali, menjemur baju seragam di koridor SBI, dan lomba pada saat hujan. (kenangan pada saat PPI terlalu berharga untuk diceritakan, karena sangat sulit dikatakan)
di SIAP, tidak akan kulupakan bagaimana kita sempat putus asa karena belum siap, tetapi itulah kami, yang kemudian kembali dan bangkit, yang latihan tak kenal lelah, bahkan aku melihat tetesan keringat ketika wicak mengibarkan bendera, dan masih terdengar sampai sekarang teriak kegembiraan saat kami mendengar bahwa kami menjadi Juara Umum SIAP 2009, masih teringat senyum di wajah mbak mas kami ketika mengucapkan selamat dan kami mulai dihargai setelah itu.
ya, itulah aku, angkatan ku dan segala kenangan di dalamnya yang akan kamu rasakan ketika kamu di PAS-Q V. aku merasa, hanya disini aku dapat merasakan kebersamaan dan kekeluargaan yang luar biasa hebatnya. ketika aku merasakan bahwa aku pernah dalam 1 hari merasakan panas matahari yang benar-benar panas dan kami pada waktu itu latihan PBB, kemudian kami kehujanan, benar-benar kehujanan basah kuyup dan menggigil kedinginan (pada waktu lomba PPI), alas tikar yang tadinya kami gunakan untuk duduk, kami angkat dan kami berteduh di bawahnya sambil berjalan menuju ke smala. bahkan kami pernah menangis bersama, menangis karena kelelahan, menangis karena kami jenuh, menangis karena kami kehilangan beberapa orang yang seharusnya menjadi bagian dari angkatan kami, menangis karena sangat bahagia, pernah juga kami menangis di kala hujan. pernah kami push up bersama di kala hujan, di kala panas, dan itu semua kami lakukan bersama.
jujur, aku tidak akan menemukan keadaan seperti itu kalau tidak disini. Di PAS-Q V. banyak kenangan disini, pelajaran untuk hidup, pelajaran untuk bertahan, untuk menilai semua hal dari sisi positifnya, untuk loyal, untuk mencurahkan semu totalitas kalian disini, dan untuk menemukan orang-orang yang luar biasa hebat seperti yang aku punya sekarang :D

By Safana Dewingga
By GeNkGaM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Annyong Haseo.